Membentuk pemuda tangguh dan bermental baja adalah suatu keharusan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Mental baja tidak hanya berarti kekuatan fisik, tetapi lebih kepada ketahanan mental, keteguhan prinsip, dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan. Menurut saya, proses ini memerlukan pendekatan yang holistik, mencakup aspek emosional, intelektual, dan spiritual. Salah satu organisasi yang berperan penting dalam membentuk pemuda tangguh adalah Pemuda Muhammadiyah.

Sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah berorientasi kuat dalam membentuk karakter pemuda yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki integritas tinggi. Maka tidak berlebihan rasanya jika Pemuda Muhammadiyah disebut sebagai wadah yang tepat untuk mengembangkan mental baja pada pemuda melalui berbagai program dan kegiatan yang terstruktur dan berkelanjutan.

Saya berpandangan bahwa salah satu langkah awal dalam membentuk pribadi yang tangguh pada pemuda adalah dengan memberikan mereka tantangan yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. Tantangan tersebut dapat berupa tugas-tugas yang memerlukan pemikiran kritis, kegiatan fisik yang menguji ketahanan, atau proyek-proyek yang memerlukan kerja sama tim. Melalui tantangan ini, pemuda akan belajar untuk mengatasi kesulitan dan meraih keberhasilan melalui usaha keras dan ketekunan.

Pemikiran tokoh besar seperti Nelson Mandela dapat menjadi inspirasi dalam membentuk pemuda yang tangguh. Mandela pernah berkata, “Saya belajar bahwa keberanian bukanlah ketiadaan rasa takut, tetapi kemenangan atas rasa takut itu.” Saya menilai, penting bagi pemuda untuk memahami bahwa ketakutan adalah hal yang wajar, tetapi mereka harus belajar untuk menghadapinya dan tidak membiarkan rasa takut menghalangi mereka dalam meraih tujuan.

Pemuda Muhammadiyah bisa memainkan peran penting dalam memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan kemandirian. Melalui berbagai pelatihan, seminar, dan kegiatan sosial, pemuda diajarkan untuk mengambil inisiatif, bertanggung jawab atas keputusan mereka, dan belajar dari pengalaman. Bisa dibilang bahwa pendekatan ini sangat efektif dalam menanamkan dan membentuk karakter yang kuat.

Selain itu, penting juga untuk menanamkan nilai-nilai keteguhan prinsip dan integritas pada pemuda. Saya beranggapan bahwa nilai-nilai ini adalah pondasi yang kuat untuk membentuk karakter yang kokoh. Dengan memiliki prinsip yang teguh, pemuda akan lebih mudah untuk tetap konsisten dalam tindakan dan keputusan mereka, meskipun menghadapi godaan atau tekanan yang besar. Al-Ghazali, seorang ulama dan filsuf Islam, menekankan pentingnya integritas dalam pendidikan, mengatakan bahwa pendidikan harus membentuk individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

Pemuda Muhammadiyah juga berperan yang sangat fundamental dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang kuat pada anggotanya. Melalui pengajaran dan pembinaan yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah, pemuda diajarkan untuk memiliki integritas dan keteguhan dalam menjalankan prinsip-prinsip agama. Hal ini merupakan aspek penting yang haram untuk diabaikan, karena nilai-nilai agama memberikan landasan moral yang kokoh dan panduan hidup yang jelas.

Penting untuk diketahui bersama, bahwa Pemuda Muhammadiyah berkomitmen menyediakan lingkungan yang mendukung untuk mengembangkan keterampilan adaptasi dan fleksibilitas. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah, seperti bakti sosial, kegiatan keagamaan, dan proyek-proyek komunitas, memberikan pengalaman langsung yang membantu pemuda untuk beradaptasi dengan situasi yang berbeda dan belajar menghadapi perubahan dengan bijaksana.

Sebagai penutup, saya ingin mengutip pepatah bijak dari Rumi, seorang penyair dan filsuf sufi, yang mengatakan, “The wound is the place where the Light enters you.” Menurut saya, setiap tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh pemuda adalah kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat, dan melalui Pemuda Muhammadiyah, kita dapat membantu mereka mencapai potensi penuh mereka sebagai pemuda tangguh dan bermental baja.

Penulis: Khabib Mulya Ajiwidodo
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Blitar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan